Saking inginnya ilmu di dalam buku tersebut tidak hanya bermanfaat untuk saya pribadi, tetapi juga untuk saudara saya tercinta. Akhirnya saya terpikir menjadikan buku tersebut sebagai kado di hari ulang tahun pernikahan Mbak Ipar saya.
Alhamdulillah Mbak Ipar saya happy banget menerimanya. Selain karena pengemasan kadonya yang cantik (ini saya minta tolong seorang sahabat yang baik hati dan berdomisili sama dengan rumah Mbak Ipar saya, untuk membelikan buku tersebut, kemudian dikemas cantik beserta buket bunga segar dan dikirim ke rumah Mbak Ipar saya), juga karena isinya yang Masya Allah menginspirasi banget. Jadi penasaran sama bukunya, kan?
Review Judul
Buku ini berjudul "Agar Suami Tak Mendua", ditulis oleh Mbak Muyassaroh, pemilik blog muyass.com dan sekaligus founder Estrilook, sebuah laman keren yang berisi artikel berbagai tema khusus wanita.
Saat pertama kali membaca judulnya, jujur saya sempat mengernyitkan kening. Kok judulnya begitu banget, sih? Jadi ingat, ketika saya masih bekerja sebagai editor di sebuah penerbit di Jogja. Setiap ada buku yang akan naik cetak, pasti kami para editor diminta mengkritisi dan mencari judul yang pas serta memiliki segmen jangkauan pembaca yang seluas-luasnya.
Menurut saya pribadi, judul "Agar Suami Tak Mendua" sudah cukup 'eye catching,' ya. Menarik dan bikin penasaran. Namun, sayang sekali judul tersebut memiliki jangkauan segmen pembaca yang terbatas.
Di situ menyebut kata suami, berarti target pembaca untuk wanita yang sudah menikah atau memiliki suami. Padahal, jika dilihat lebih jauh ke dalam isinya, buku tersebut tidak hanya cocok dibaca oleh wanita yang sudah bersuami. Buku tersebut juga perlu dan sangat bermanfaat jika dibaca oleh calon pengantin wanita dan semua wanita yang sudah berniat untuk menikah.
Mengapa? Karena isi bukunya mengajarkan banyak ilmu yang bisa dipraktikkan dalam bahtera rumah tangga. Jika sebelum memasuki jenjang pernikahan calon mempelai wanita sudah membekali diri dengan aneka ilmu di dalam buku ini, tentunya dia akan memasuki gerbang pernikahan dengan mantap, penuh percaya diri, dan insya Allah akan lebih terarah dalam menjalani setiap fase pernikahannya. Itu dari segi judul ya...
Review Layout
Next, dari segi layout isi. Nah, setelah kening saya mengernyit saat membaca judul. Saat membuka bagian isi, saya tersenyum bahagia. Happy banget melihatnya. Layout isinya benar-benar cantik dan memanjakan mata.
Saya paling suka pemilihan font/jenis hurufnya. Sampai-sampai saya menanyakan pada penulisnya, "Itu pakai font apa ya, Mbak?" Dan penulisnya pun enggak tahu itu font apa. Oke, gapapa, memang font itu urusan layouter dan editor, sih. Hehehe.
Selain layout yang rapi dan nyaman dibaca, gaya menulis dan pola isinya juga sangat menarik. Enggak bikin bosan.
Buku-buku tentang pernikahan yang ada selama ini kebanyakan agak membosankan. Beda banget dengan Agar Suami Tak Mendua (ASTM). ASTM ini menurut saya 2in1 (macam iklan sampo aja, hehe).
Iya bener 2in1, fiksi dan nonfiksi bergabung menjadi satu. Ada penggalan kisah fiksi yang menginspirasi dan bikin penasaran ending-nya, tetapi juga disertai bagian nonfiksi yang sarat ilmu (bahkan beberapa bagian dilengkapi dengan rujukan penggalan ayat dan hadis shahih) yang mudah dipahami bahasanya dan tidak terkesan menggurui.
Review Isi
Topik bahasan sangat lengkap dan gaya bahasanya mengalir banget. Di sini, sengaja saya tidak membahas detail isi atau spoiler ya, biar kalian penasaran dan membaca sendiri bukunya. Saya jamin, tidak akan menyesal beli dan baca buku ini.
Kesimpulan
Akhirnya, semoga buku ini dapat menebar manfaat sebanyak-banyaknya dan membuat keluarga Indonesia semakin sakinah mawaddah warahmah. Insya Allah yang nantinya akan berefek pada kemampuan mencetak generasi penerus Indonesia yang berakhlak mulia, berprestasi, dan percaya diri, semuanya dimulai dari keluarga-keluarga sakinah itu tadi. Aamiiin...
Selamat membaca bukunya ya... O iya, buku ini bisa kalian beli di seluruh cabang Toko Buku Gramedia. Harganya cukup terjangkau, jika dibanding dengan manfaatnya yang luar biasa besar. So, cusss beli bukunya dan segera serap semua ilmu di dalamnya.
Post a Comment