|
Situbondo itu...
Suka travelling dan kerap mengunjungi Pulau Bali lewat jalur darat dari arah barat? Pasti kalian pernah singgah atau setidaknya melewati sebuah kota kecil bernama Situbondo.
Ya, Situbondo terletak di jalur utama Surabaya-Banyuwangi. Situbondo dengan segala potensi wisatanya sering disebut East Side of Paradise.
Situbondo adalah kota kelahiranku, kota kecil dengan potensi wisata yang besar dan menarik untuk dieksplorasi. Namun, belum banyak diberitakan oleh media Nasional dan Internasional. Sebagai orang asli Situbondo, aku ingin Situbondo dikenal akan keindahan alamnya lebih luas lagi, bahkan hingga ke mancanegara.
Sejak lahir hingga SMP aku tinggal di kota ini, banyak kenangan tersimpan. Misalnya beberapa tempat wisata yang pernah dikunjungi bersama keluarga, lezatnya makanan khas Situbondo yang sukses menggoyang lidah, hingga aneka permainan tradisional semasa kecil, yang dapat membangkitkan memori bahagia.
Kota yang mendapat predikat Kota Santri ini, selain memiliki banyak pesantren, ternyata juga mempunyai destinasi wisata yang tidak kalah indah dibanding kota wisata lainnya.
Tiga lokasi wisata yang sangat indah tersebut, antara lain:
Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran terletak di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Satu-satunya Taman Nasional di Indonesia yang memiliki julukan Little Africa in Java ini merupakan kawasan pelestarian alam dengan ekosistem yang masih asli.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Pasal 1 Ayat 14, Taman Nasional Baluran ini dikelola berdasarkan sistem zonasi. Hal ini bertujuan untuk kepentingan budidaya flora dan fauna, penelitian ilmu pengetahuan, pendidikan, serta pariwisata.
Taman Nasional Baluran memadukan beberapa tipe hutan di Indonesia dalam satu lokasi. Koleksi flora dan fauna Baluran meliputi, 444 jenis flora khas Baluran yang mampu bertahan dalam kondisi cuaca sangat kering.
Selain itu, ada sekitar 26 spesies satwa, antara lain Banteng (ikon khas Baluran), Merak, Kerbau Liar, Kancil, Rusa, Kijang, Kucing Bakau, Macan Tutul dan juga 155 jenis spesies burung.
Taman nasional ini memiliki kegiatan tahunan, yaitu Lomba Bird Watching (mengamati jenis burung). Selain itu, ada waktu tertentu yang sangat tepat untuk mengamati spesies satwa tertentu pula, misalnya musim kawin Rusa sekitar bulan Juni-Juli, musim kawin Merak bulan Agustus-September.
Nah, pada saat itulah hewan tersebut akan sering terlihat di area Savana, sehingga pengunjung lebih mudah untuk mengamati, bahkan mengabadikan gambarnya.
Di Taman Nasional Baluran ini, kalian bisa menikmati Padang Savana Bekol, Evergreen Forest, keindahan alam bawah laut Pantai Bama, Goa Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Dermaga, dan lain-lain.
Sumber: www.lelungan.net |
Pantai Pasir Putih Situbondo
Pantai Pasir Putih adalah tempat wisata di Situbondo yang paling ramai dikunjungi. Selain karena letaknya yang strategis, yakni di jalur utama Surabaya-Banyuwangi, juga karena keindahan alam bawah laut dan pasirnya yang putih bersih sesuai namanya.
Pantai Pasir Putih ini dapat dijangkau dalam 4 jam berkendara dari Surabaya atau 30 menit jika dari arah pusat Kota Situbondo.
Kecamatan Bungatan, tempat Pantai Pasir Putih ini berada terbilang unik. Di sisi utara terdapat hamparan pasir putih disertai pantai yang melengkung landai ke arah Laut Jawa.
Sementara di sisi selatan, terdapat hutan rimbun yang dihuni oleh beberapa Harimau (menurut penduduk sekitar) dan kawanan Kera Hitam yang tidak segan berinteraksi dengan manusia.
Setiap tahun selalu ada acara yang diadakan oleh nelayan setempat, antara lain lomba perahu layar, memancing, selancar, sampai konser musik juga ada. Khusus bulan Oktober, diselenggarakan Upacara Petik Laut.
Dalam upacara ini, nelayan melarung aneka jenis makanan dan kepala Sapi ke tengah laut. Hal ini dipercaya sebagai cara untuk mendapat berkah berupa hasil laut yang melimpah dari Tuhan.
Selain itu, Upacara Petik Laut juga menyuguhkan hiburan pentas musik Gandrung, musik khas Banyuwangi, tetangga sebelah timur Situbondo.
Apa saja yang bisa dilakukan di Pantai Pasir Putih?
Bersantai menikmati keindahan pantai saat sunrise maupun sunset, berenang, berlayar, dan snorkeling. Kamu bahkan dapat menikmati keindahan alam bawah laut seperti melakukan snorkeling tanpa harus berbasah-basah nyemplung ke air, lho.
Pasalnya, beberapa perahu nelayan yang disewakan di Pantai Pasir Putih ini dilengkapi dengan landasan kaca (glass bottom boat). Kalaupun kalian menyewa perahu jadoel yang kebetulan tidak dilengkapi landasan kaca, pihak pengelola melengkapinya dengan alat tradisional, yakni semacam kotak berkerangka kayu dengan dinding kaca pada ke-5 sisinya (jadi hanya 1 sisi yang terbuka tanpa kaca).
Cukup celupkan dan tekan kotak tersebut ke air laut, voila! Pemandangan alam bawah laut nan indah akan tampak jelas seketika. Penasaran mencoba?
Kebun Kopi Kayumas
Siapa mengira, kota kecil dan sepi seperti Situbondo ini ternyata salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia. Perkebunan Kopi Kayumas terletak di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, tepatnya sekitar 47 km ke arah timur dari pusat Kota Situbondo.
Perkebunan Kopi Kayumas berada di ketinggian 760 sampai 1550 meter di atas permukaan laut. Sejarah perkebunan ini dimulai pada tahun 1886 dengan tanaman Kina dan kopi Arabica sebagai permulaan.
Menggunakan nama pemberian jaman kolonial, yakni NV Mijt & Van Landem Kajumas, perkebunan ini beroperasi hingga 1957. Setahun kemudian, perkebunan ini dinasionalisasi dan resmi berubah nama menjadi Pusat Perkebunan Negara. Kemudian pada tahun 1996, barulah perusahaan direstrukturisasi menjadi PT. Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII).
Kopi Arabika dengan merk “Java Coffee Kayumas” produk dari PTPN XII ini cukup berkibar namanya di kalangan pecinta kopi nusantara bahkan di dunia. Salah satu contohnya, Juara 1 Tingkat Nasional dalam Festival Kopi Arabika Indonesia pada tahun 2010, Juara 1 Kopi Luwak Tingkat Dunia tahun 2016, serta Juara 1 Kopi Robusta Tingkat Nasional tahun 2017.
Update terkini, pada Festival Kopi di Bali, Java Coffee Kayumas ini menyabet Juara Dunia kembali. Jadi, penasaran gimana enaknya Java Coffee Kayumas, guys?
Penutup
Nah, itulah 3 destinasi wisata andalan Situbondo, East Side of Paradise in Wonderful Indonesia. Selain ketiga tempat tersebut, masih banyak tempat wisata lain yang tak kalah menarik di Situbondo.
Jika kalian menyebut diri sebagai traveller sejati dan cukup bangga menjelajahi kota wisata di luar negeri, belum afdal rasanya jika belum menjelajahi kota-kota kecil nan indah di dalam negeri seperti Situbondo ini. Indonesia memiliki ribuan lokasi wisata yang luar biasa keindahan alamnya, pantaslah jika negeri kita tercinta ini disebut #Wonderful Indonesia.
Jelajahi keindahan alam bumi pertiwi mulai dari Wonderful Indonesia, yuk!
Sumber: indonesia.travel |
Tulisan ini diikutsertakan dalam "Wonderful Indonesia Blog Competition 2018"
#wonderfulindonesia
19 comments
*getok bunmuy pake mousepad, hwkwkwkwkwkwkkkk....
Terima kasih sudah mampir di www.bundamami.com
Terima kasih sudah mampir di www.bundamami.com
Terima kasih sudah mampir di www.bundamami.com
Terima kasih sudah mampir di www.bundamami.com
Hayukkk libur akhir tahun cobain menjelajah Little Africa in Java.
Terima kasih sudah mampir di www.bundamami.com
Sejuta pesona untuk Situbondo, ujung jalan Dendles ada di kota ini, salah satu kecamatannya merupakan pusat karesidenan di jamannya, kota yang diapit oleh 2 banyu: Banyuputih di timur dan Banyuglugur di barat... 😍😍
Ayo kapan kita ketemuan pas mudik mbak Aan?
Terima kasih sudah mampir di www.bundamami.com
Terima kasih sudah mampir di www.bundamami.com
Terima kasih sudah mampir di www.bundamami.com